Harga Bahan Kue Meroket Jelang Ramadan, Pembuat Kue Gorontalo Resah!
Gorontalo, siap-siap buat para pecinta kue dan khususnya para pembuat kue di Gorontalo! Kabar kurang enak nih datang menjelang bulan Ramadan. Harga bahan-bahan pokok buat bikin kue, kayak tepung, gula, sama mentega, lagi pada meroket! Kondisi ini bikin para pembuat kue tradisional di Gorontalo jadi resah dan khawatir banget. Gimana ceritanya ya? Yuk, kita simak lebih lanjut.
Resahnya Pembuat Kue Gorontalo Menjelang Ramadan¶
Bulan Ramadan itu kan identik banget sama berbagai macam kue tradisional. Mulai dari kue kering, kue basah, sampai jajanan pasar, semuanya laris manis jadi hidangan berbuka atau suguhan Lebaran. Nah, momen yang biasanya jadi berkah buat para pembuat kue ini, sekarang malah jadi bikin mereka deg-degan.
Kenapa? Ya itu tadi, gara-gara harga bahan baku kue yang tiba-tiba naik tinggi. Tepung terigu, gula pasir, mentega, margarin, telur, semua pada naik. Padahal bahan-bahan itu kan wajib ada kalau mau bikin kue. Kalau harga bahan bakunya mahal, otomatis biaya produksi juga naik.
Siti Nurmawati, salah satu pembuat kue tradisional di Kota Barat, Gorontalo, cerita nih pengalamannya. Dia bilang, kenaikan harga bahan-bahan kue ini udah kerasa banget dalam beberapa minggu terakhir. Makanya, dia sampai gercep belanja bahan baku lebih awal.
“Saya sudah belanja lebih awal agar tetap mendapatkan keuntungan saat produksi kue di bulan Ramadan hingga Lebaran,” kata Siti.
Wah, pintar juga ya Bu Siti. Belanja duluan buat jaga-jaga. Tapi, emang seberapa besar sih kenaikan harganya?
Harga Bahan Baku Kue Melonjak Tinggi¶
Kenaikan harga bahan baku kue ini emang nggak main-main. Beberapa pelaku usaha kue di Gorontalo bilang, kenaikannya cukup signifikan. Bayangin aja, harga tepung terigu yang tadinya sekian, sekarang jadi naik berapa ribu per kilogram. Gula pasir juga sama, mentega apalagi.
Rahmat Syah, pemilik usaha kue kering di Bone Bolango, juga merasakan hal yang sama. Dia khawatir banget, kalau harga bahan baku terus naik, dia terpaksa harus naikin harga jual kuenya. Padahal, pas bulan Ramadan, biasanya masyarakat justru cari kue yang harganya miring.
“Kaget juga, kalau harga bahan terus naik, kami mungkin harus menaikkan harga jual. Padahal masyarakat biasanya mencari yang murah saat Ramadan,” keluh Rahmat.
Dilema banget ya. Di satu sisi, pembuat kue nggak mau rugi. Di sisi lain, mereka juga mikirin daya beli masyarakat yang biasanya pengen harga murah meriah pas Ramadan.
Daftar Harga Bahan Kue yang Naik (Contoh)¶
Biar lebih kebayang, coba kita lihat perkiraan daftar harga bahan kue yang mungkin naik:
Bahan Baku | Harga Sebelum Naik (Perkiraan) | Harga Setelah Naik (Perkiraan) | Kenaikan (Perkiraan) |
---|---|---|---|
Tepung Terigu | Rp 10.000/kg | Rp 12.500/kg | Rp 2.500/kg |
Gula Pasir | Rp 13.000/kg | Rp 15.000/kg | Rp 2.000/kg |
Mentega | Rp 25.000/kg | Rp 30.000/kg | Rp 5.000/kg |
Margarin | Rp 18.000/kg | Rp 22.000/kg | Rp 4.000/kg |
Telur Ayam | Rp 28.000/kg | Rp 32.000/kg | Rp 4.000/kg |
Catatan: Harga di atas hanya perkiraan dan bisa berbeda-beda di setiap tempat. Tapi, setidaknya bisa kasih gambaran soal kenaikan harga bahan kue yang lagi terjadi.
Kalau dilihat dari tabel di atas, kenaikan harganya lumayan juga ya. Apalagi kalau kita bikin kue dalam jumlah besar, pasti kerasa banget dampaknya.
Harapan Pembuat Kue kepada Pemerintah¶
Para pembuat kue di Gorontalo berharap banget pemerintah bisa turun tangan buat mengatasi masalah kenaikan harga bahan baku ini. Mereka pengen harga bahan pokok bisa stabil lagi, apalagi menjelang Ramadan yang sebentar lagi tiba.
Menurut mereka, stabilitas harga itu penting banget buat kelancaran usaha mereka. Bulan Ramadan itu kan momennya industri kuliner lokal lagi on fire. Kalau harga bahan baku stabil, pembuat kue bisa produksi dengan tenang, masyarakat juga bisa beli kue dengan harga yang terjangkau.
“Para pelaku usaha berharap pemerintah dapat mengambil langkah untuk menstabilkan harga bahan pokok. Menurut mereka, stabilitas harga sangat penting agar roda ekonomi tetap berjalan lancar, terutama menjelang periode Ramadan yang selalu menjadi waktu sibuk bagi industri kuliner lokal.”
Harapan ini wajar banget ya. Pemerintah emang punya peran penting buat menjaga stabilitas harga bahan pokok, apalagi menjelang hari-hari besar seperti Ramadan dan Lebaran.
Video Inspirasi Kue Ramadan (Mungkin Bisa Jadi Ide Jualan?)¶
Ganti VIDEO_ID_HERE
dengan ID Video Youtube yang Relevan tentang Resep Kue Ramadan.
(Misalnya, cari di Youtube dengan kata kunci “resep kue kering lebaran mudah” atau “ide jualan kue ramadan”).
Video di atas cuma contoh aja ya. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat kamu yang mau bikin kue sendiri di rumah atau bahkan mau coba jualan kue pas Ramadan nanti.
Dampak Kenaikan Harga ke Konsumen¶
Kenaikan harga bahan baku kue ini nggak cuma bikin pusing pembuat kue aja, tapi juga bisa berdampak ke konsumen alias kita-kita semua. Kemungkinan besar, harga kue-kue tradisional yang dijual di pasaran juga bakal ikut naik.
Kalau harga kue naik, ya otomatis pengeluaran kita juga jadi lebih banyak. Apalagi kalau kita punya tradisi selalu menyediakan berbagai macam kue saat Ramadan dan Lebaran. Mungkin kita jadi harus lebih hemat atau mengurangi jumlah kue yang dibeli.
“Kenaikan harga bahan baku ini tidak hanya menantang pembuat kue, tetapi juga memengaruhi konsumen yang mungkin akan menghadapi harga lebih tinggi untuk produk kue tradisional favorit mereka.”
Semoga aja kenaikan harga kue ini nggak terlalu signifikan ya, biar kita tetap bisa menikmati kue-kue favorit saat Ramadan tanpa bikin kantong jebol.
Penjelasan dari Agen Penjual Bahan Kue¶
Biar adil, kita juga perlu denger nih penjelasan dari sisi agen atau penjual bahan kue. Salah satu karyawan agen penjualan bahan kue di Gorontalo yang nggak mau disebut namanya, bilang kalau kenaikan harga ini bukan dari mereka.
Menurut dia, kenaikan harga memang berasal dari supplier atau pemasok bahan baku. Agen penjual cuma ikutin harga yang udah ditetapkan dari supplier.
“"Ada kualitas, jelas harganya lebih tinggi. Setiap bahan baku berbeda harganya. Kenaikan harga itu bukan ranah kami untuk menjelaskan," kata salah satu karyawan agen penjualan bahan kue… "Tetapi kalau info saya dengar, itu kenaikan memang dari supplier. Agen tinggal mengikuti saja," ia menandaskan.”
Jadi, intinya kenaikan harga ini emang udah dari sananya, dari tingkat supplier. Agen penjual juga nggak punya banyak pilihan selain ikut naikin harga jual ke pembuat kue.
Diagram Alur Kenaikan Harga Bahan Kue¶
mermaid
graph LR
A[Supplier Bahan Baku] --> B(Agen Penjualan Bahan Kue);
B --> C(Pembuat Kue);
C --> D(Konsumen);
A -->|Kenaikan Harga| B;
B -->|Kenaikan Harga| C;
C -->|Potensi Kenaikan Harga| D;
Diagram di atas menggambarkan alur distribusi bahan baku kue dan bagaimana kenaikan harga dari supplier bisa berdampak sampai ke konsumen.
Mari Berdoa dan Berharap yang Terbaik¶
Situasi kenaikan harga bahan baku kue ini emang lagi jadi tantangan buat banyak pihak, terutama pembuat kue di Gorontalo. Semoga pemerintah bisa segera mengambil langkah-langkah yang tepat buat menstabilkan harga.
Kita sebagai konsumen juga berharap semoga harga kue-kue Ramadan nanti nggak naik terlalu tinggi. Biar kita semua tetap bisa merayakan Ramadan dengan suka cita dan menikmati hidangan kue-kue tradisional yang lezat.
“"Dengan Ramadan yang semakin dekat, kami pelaku usaha berharap situasi dapat segera membaik sehingga produksi dan penjualan kue tetap lancar serta terjangkau bagi masyarakat," ungkapnya.”
Yuk, kita sama-sama berdoa dan berharap semoga situasi ini segera membaik. Aamiin!
Gimana menurut kamu soal kenaikan harga bahan kue ini? Punya tips buat menyiasati harga kue yang mungkin naik pas Ramadan nanti? Yuk, share pendapat dan pengalaman kamu di kolom komentar di bawah ini!
Posting Komentar